Friday, June 13, 2008

Fasilitator



Guw pernah jadi Fasilitator waktu itu.

Fasilitator itu , orang yang memfasilitasi orang lain dalam sesuatu hal.dalam hal ini fasilitator buat outbond. yah sejenis orang2 dari arus liar dan riam jeram dan sebagainya.yang jadi guide lo waktu mengikuti outbond.pertanyaannya,emang guw capable? wong manjat gunung aja guw ga pernah, kegiatan pecinta alam juga ga pernah,pernah arung jeram juga nggak. intinya pengalaman paling top guw dalam hal ini cuman berkemah di bukit dan mendaki untuk ke air terjun.hebat.prok-prok-prok.

tiba2 guw diajak temen guw.lumayan.kerja 2 hari bisa buat beli hape esia hwawei 2 biji.

guw tergiur.guw setuju.akhirnya jadilah guw dan temen deket guw si diba meluncur ke Gunung Geulis Adventure camp atau GGAC. kita jalan dari rumah jam setengah 5 subuh.yah lewat dikitlah,naek bus yang diboongin ama abangnya karna udah ga ada tempat duduk dan duduklah guw dan diba dilantai bus yang dingin.smpe Puncak jam 6 kurang.masih ada waktu buat sarapan dulu.kita makan bubur ayam enak dulu.baru lanjutin perjalanan naek ojek 8000.yang mana lebih mahal dari ongkos bus jakarta-ciawi.dan ternyata emang jauh banged.menanjak.manurung.hebat tukang ojek ini.
sampe sana guw dibriefing.lalu datanglah ibu2 dan bapak2 peserta outbond dan gathering.dari rumah sakit xxx.waw.ternyata dokter dan suster.guw gelisah.harap-harap cemas.berharap yang dateng yang muda2 dan seger.. yah minimal ada dokter ganteng.wakwaw.ternyata perkiraan guw salah saudara2.di rumah sakit ini gaada sedikitpun muka seger nan rupawan yang ada hanya nenek2 dan mas2 yang entah bekerja sebaga apa di rumah sakit ini.karyawan mungkin..guw garing.guw menyesal.guw pulang.
eh nggak deng,karena guw profesional guw tetep lanjutin tugas guw sebagai fasilitator yang handal.permainan dimulai.waw.ternyata hasrat ibu2 dan bapak2 suster dan dokter serta karyawan ini untuk menang sangat besar.gila.sampai mereka menghalalkan segala cara untuk menang.mereka curang.guw peringatkan.mereka kesal.mereka marah. guw cuma tersenyum sabar.dalam hati ingin rasanya guw bedah mulutnya.selesai acara ada hiburan dari.artis dangdut setempat.mereka bergoyang dengan pancingan dari guw dan kawan-kawan fasilitator.guw ga tahan.guw bergoyang.mantap.guwpun sempat tertangkap kamera.
acara selesai.kita di briefing.yang entah isinya apa.karena guw juga ga ngerti dan baru banged ikut kaya gini.guw pura2 mendengar.sampai akhirnya guw ngobrol sama sesama fasilitator.briefing selesai.kita pulang naik ojek sampai gadog.nyambung angkot sampe ciawi.pulang naek bus antar kota.besok paginya hal yang sama berulang.dengan kloter kedua dari rumah sakit xxx. guw pikir yang ini berbeda.ternyata sama saja.huh.menjadi sebuah dokter dan suster dirumah sakit yang cukup ternama dan mungkin kompeten di bidangnya ternyata tidak membuat mereka dapat bermain jujur dan menerima kekalahan yah.
aku heran.