Wednesday, December 2, 2009

ketika. . .

akhirnya saya memilih.
atau mungkin lebih tepatnya dipilih.
memilih seseorang yang saya rasa *dan saya yakin akan perasaan saya 
mau menerima *koreksi mau belajar menerima saya apa adanya.
kekurangan saya..
kekhilafan saya..
hey saya manusia pasti tidak sempurna.
dan saya yakin semua orang pasti pernah khilaf dan mempunyai masa lalu yang tidak semuanya indah.

tiba2 saya dan dia dipertemukan dengan moment yang tidak terbilang special.
okeh,thanks to facebook. *sigh
berawal dari obrolan antar teman.
pertemanan.
dan akhirnya dia memutuskan untuk menjadikan saya "sesuatu"
sesuatu yang berharga buat dia.
dan saya menerimanya
:))))))))

seiring berjalannya detik,menit,jam dan hari.
semakin dalam saya mengenal dia.
saya tau model celana apa yang dia pakai
warna favoritnya
ketawanya yang selalu di setiap detik terakhir digantikan oleh senyum
lagu yang dia dengarkan
nada bicaranya
hubungan dia dengan sahabat-sahabatnya
apa yang bisa membuat dia sedih,marah ataupun senang.

dan semakin saya mengenal dia lebih dalam.
saya semakin menyukai apa yang ada di dirinya
cara dia mendengarkan orang lain yang sedang berbicara dan biarpun dia lebih tau dia hanya diam dan tetap mendengarkan.
cara dia menyikapi semua kelakuan saya yang kadang2 menyebalkan dan manja.
cara dia memandang hidup dari segi positif
cara dia bertahan di tempat darimana dia berasal.
dan yang terpenting cara dia menyayangi saya.

saya tidak perduli.
saya tidak perduli status sosialnya
agamanya
latar belakang keluarganya
masa lalunya
kekurangannya
saya tidak perduli apakah dia adalah seseorang yang anggapan orang orang adalah orang yang pantas atau tidak untuk saya.
yang saya tahu dan perduli
saya akan tetap berdiri disini selama dia masih menginginkan dan menyayangi saya.

seiring bertambahnya detik,menit,jam dan hari.
dan begitupun dengan rasa sayang saya untuk dia.

saya tidak mau berharap.
dan saya takut untuk berharap.
saya tau tuhan tau.
dan saya yakin.